Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) melalui Departemen Matematika menyelenggarakan pelatihan bertajuk “Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial bagi Guru SMA/MA/SMK/MAK” pada Rabu (23/7).
Pelatihan ini diikuti oleh 65 guru Matematika dari jenjang SMA, MA, SMK, dan MAK se-Jakarta yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika.
Pelatihan berlangsung di Laboratorium Komputer 301, Gedung Laboratorium Riset Multidisiplin Pertamina FMIPA UI, sebagai bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang dikoordinir oleh Dr. Suci Fratama Sari, M.Si. Tujuannya adalah membekali para guru dengan pemahaman dasar logika pemrograman dan kecerdasan artifisial (KA), serta keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan dalam pembelajaran di kelas.

“Di era perkembangan zaman yang pesat seperti sekarang, kecerdasan artifisial semakin banyak dimanfaatkan dalam berbagai aspek kehidupan. Karena itu, penting bagi siswa untuk mulai mengenal KA yang berbasis pemrograman sejak dini,” jelas Dr. Suci.
Ia menambahkan, “Guru memiliki peran penting sebagai ujung tombak dalam mengenalkan teknologi baru kepada generasi muda. Melalui pelatihan ini, kami ingin para guru tidak hanya memahami dasar-dasar koding dan KA, tetapi juga mampu mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran Matematika.”
Kegiatan ini menjadi semakin relevan seiring diberlakukannya Peraturan Mendikdasmen No. 13 Tahun 2025 yang mewajibkan sekolah menyediakan mata pelajaran pilihan koding dan KA mulai tahun ajaran 2025/2026. Pelatihan ini diharapkan mampu mempersiapkan para guru menghadapi tantangan tersebut dengan lebih percaya diri dan kompeten.

Pelatihan dibagi ke dalam dua sesi utama. Sesi pertama disampaikan oleh Drs. Gatot Fatwanto Hertono, M.Sc., Ph.D., dengan materi “Logika Pemrograman: Pendahuluan pada Proses Koding”. Dalam sesi ini, peserta mempelajari dasar-dasar algoritma pseudocode, flowchart,, struktur pemrograman seperti perulangan dan kondisi, larik (array), logika Boolean, hingga kesalahan umum dalam proses pemrograman.
Sesi kedua menghadirkan Prof. Dr. rer. nat. Hendri Murfi, S.Si., M.Kom., yang membahas topik “Kecerdasan Artifisial Prediktif dan Generatif”. Beliau memperkenalkan konsep AI modern, termasuk model prediktif dan generatif serta teknik rekayasa prompt (prompt engineering) yang kini banyak digunakan dalam aplikasi seperti ChatGPT dan Google Gemini.
Dalam pemaparannya, Prof. Hendri juga menekankan pentingnya etika dalam pemanfaatan AI, terutama dalam konteks pendidikan.

Menariknya, pelatihan ini tidak hanya berfokus pada penyampaian teori, tetapi juga memberikan pengalaman praktik langsung yang memperkaya pemahaman peserta. Dalam sesi praktik, peserta secara aktif menggunakan platform Google Colab untuk mempelajari dan mengimplementasikan bahasa pemrograman Python. Melalui pendekatan berbasis studi kasus sederhana, peserta diajak mengeksplorasi model dasar kecerdasan artifisial. Kegiatan ini membuka wawasan peserta terhadap cara kerja KA dalam menyelesaikan permasalahan prediksi dan klasifikasi sederhana.
Pelatihan ini merupakan hasil kolaborasi lintas program studi di bawah Departemen Matematika FMIPA UI, yaitu Program Studi Matematika, Statistika, dan Ilmu Aktuaria.
Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian dan Kemahasiswaan FMIPA UI, Prof. Dr. rer. nat. Budiawan, turut hadir dan secara resmi menutup kegiatan. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk membangun pendidikan yang responsif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan zaman,” ungkapnya.
Dengan pelatihan ini, FMIPA UI berharap dapat memperkuat kapasitas guru dalam mengintegrasikan koding dan KA ke dalam pembelajaran Matematika di sekolah. Ini adalah langkah strategis menuju sistem pendidikan yang lebih inovatif, inklusif, dan responsif terhadap transformasi digital.


