Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) menerima kunjungan Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia (YPKBI) pada Rabu (8/10), di Gedung Pusat Administrasi FMIPA UI, Kampus UI Depok. Kunjungan ini membahas potensi kerja sama dalam pengembangan pendidikan dan pelatihan guru sains dan teknologi (SAINTEK) berstandar internasional.
Delegasi YPKBI dipimpin oleh Co-Founder Miftah Sabri, dan disambut oleh jajaran pimpinan FMIPA UI, yakni Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian dan Kemahasiswaan Prof. Dr.rer.nat. Budiawan, Manajer Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Dr. Dipo Aldila, serta Manajer Kemahasiswaan Prof. Dr. Dewi Susiloningtyas.
YPKBI dikenal aktif dalam menyelenggarakan pelatihan guru bersertifikasi global, sejalan dengan arah kebijakan pemerintah yang mendorong pengembangan sekolah unggulan berbasis SAINTEK di berbagai daerah. Hal ini dinilai sejalan dengan kapasitas FMIPA UI sebagai institusi pendidikan tinggi yang unggul di bidang sains dan teknologi.
“Banyak mahasiswa FMIPA UI yang memiliki passion untuk mengajar. Kolaborasi ini bisa menjadi ruang bagi mereka untuk berkarir, tidak hanya di bidang industri dan riset, tetapi juga sebagai pendidik profesional,” kata Dr. Dipo Aldila dalam sesi diskusi.
Chief of Partnership YPKBI, M. Djodi Hardi, menambahkan bahwa kolaborasi dengan FMIPA UI penting untuk mendukung visi nasional di bidang pendidikan SAINTEK.
“Kami melihat FMIPA UI punya sumber daya yang mumpuni untuk ikut memperkuat kapasitas guru dan calon pendidik di bidang sains. Ini adalah kolaborasi yang sangat strategis,” ujarnya.
Sementara itu, Prof. Dr.rer.nat. Budiawan menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari kontribusi FMIPA UI dalam menjawab tantangan global.
“Pendidikan sains dan teknologi adalah kunci masa depan. Kami siap berperan aktif dalam mencetak SDM unggul yang dibutuhkan Indonesia,” ujarnya.
Kunjungan ditutup dengan penyerahan cendera mata dan sesi foto bersama. Kedua pihak berharap inisiasi ini dapat berkembang menjadi program nyata yang berdampak luas, khususnya dalam peningkatan mutu pendidikan sains di Indonesia.
