Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) menggelar seleksi wilayah Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Perguruan Tinggi (ONMIPA-PT) 2025 secara daring pada Minggu–Senin, 21–22 September 2025. Kompetisi ini berlangsung di Laboratorium Komputer, Gedung Laboratorium Riset Multidisiplin Pertamina FMIPA UI, Kampus UI Depok.
Para peserta berasal dari empat bidang ilmu yang dilombakan, yakni Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi. Dari total peserta, 16 merupakan mahasiswa FMIPA UI, sementara empat lainnya berasal dari Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Teknik (FT), dan Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK). Mereka sebelumnya telah melewati seleksi tingkat universitas yang digelar secara daring pada 25 Januari 2025.
UI sendiri tergabung dalam Wilayah III, yang mencakup perguruan tinggi di Provinsi DKI Jakarta. Di tingkat wilayah, hanya 65 peserta terbaik dari setiap bidang yang akan dipilih untuk melaju ke tahap nasional.
Kompetisi ONMIPA-PT wilayah digelar selama dua hari, dengan cakupan materi berbeda pada setiap bidang. Di bidang Matematika, misalnya, peserta menghadapi soal Analisis Real, Struktur Aljabar, Kombinatorika, hingga Aljabar Linear dan Kompleks. Bidang Kimia menguji kemampuan dalam Kimia Organik, Biokimia, Analitik, Fisika, dan Anorganik. Bidang Biologi meliputi Mikrobiologi, Genetika, Ekologi, dan Bioinformatika. Sementara itu, bidang Fisika mencakup Mekanika, Elektromagnetik, Termodinamika, dan Fisika Modern.
Dukungan penuh datang dari pimpinan fakultas. Dekan FMIPA UI, Prof. Dede Djuhana, Ph.D., menyampaikan apresiasinya kepada para mahasiswa yang mewakili UI dalam ajang ini.
“Saya sangat mengapresiasi semangat dan dedikasi para mahasiswa UI yang berpartisipasi dalam ONMIPA-PT 2025. Ini bukan hanya ajang untuk menunjukkan kemampuan akademik, tetapi juga ruang untuk menumbuhkan karakter, daya juang, dan integritas. Saya yakin mahasiswa UI dapat memberikan yang terbaik dan mengharumkan nama universitas di tingkat nasional,” ujar Prof. Dede.
Prof. Dr. Dewi Susiloningtyas, S.Si., M.Si. Manajer Kemahasiswaan FMIPA UI menjelaskan bahwa menjelang pelaksanaan, panitia mencatat adanya perubahan komposisi peserta. Sebanyak empat mahasiswa yang sebelumnya lolos seleksi tingkat UI terpaksa digantikan karena telah lulus dari UI sebelum seleksi wilayah digelar.

Pergantian ini terjadi akibat mundurnya jadwal seleksi wilayah dari rencana awal oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Ditjen Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), yang membuat sejumlah peserta kehilangan statusnya sebagai mahasiswa aktif saat waktu pelaksanaan tiba. Sebagai tindak lanjut, posisi peserta yang lulus digantikan oleh mahasiswa dengan nilai tertinggi berikutnya dari hasil seleksi ONMIPA-PT tingkat UI sebelumnya, sesuai bidang masing-masing.
“Langkah ini kami lakukan untuk menjaga prinsip seleksi yang adil dan berbasis merit. FMIPA UI memastikan bahwa seluruh peserta yang dikirim tetap merupakan mahasiswa terbaik dan layak mewakili UI di ajang tingkat wilayah,” jelas Prof. Dewi.
Hasil seleksi wilayah dijadwalkan diumumkan pada 6 Oktober 2025. Peserta yang lolos akan bertanding di tingkat nasional yang rencananya digelar pada 16–20 November 2025 di lokasi yang masih menunggu konfirmasi dari panitia pusat.
Di tingkat nasional, setiap bidang akan memperebutkan 3 medali emas, 5 medali perak, 7 medali perunggu, serta 5 penghargaan honorable mention.
Sekilas Tentang ONMIPA-PT
ONMIPA-PT merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Ditjen Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek). Sejak pertama kali digelar pada 2009, kompetisi ini menjadi wadah untuk mengembangkan budaya kompetisi ilmiah yang sehat dan menjaring mahasiswa berprestasi di bidang sains dasar.
Selain sebagai ajang akademik, ONMIPA-PT juga diharapkan mampu mendorong tumbuhnya karakter unggul dan daya saing global di kalangan mahasiswa Indonesia, sejalan dengan semangat “Kampus Berdampak” yang mengedepankan inovasi dan riset di perguruan tinggi.


