Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) menjalani hari kedua proses audit eksternal dalam rangka resertifikasi ISO 9001:2015 dari PT DQS Certification Indonesia, Rabu (27/8). Audit hari kedua difokuskan pada unit-unit di bidang non-akademik, setelah sebelumnya unit-unit bidang akademik telah diaudit sehari sebelumnya.
Adapun unit yang diaudit meliputi Sumber Daya Manusia, Sekretariat (terdiri atas Sekretariat Pimpinan, Humas, IT, dan Arsip), Unit Kerja Sama, Ventura & Alumni, serta Unit Layanan Pengadaan. Seluruh rangkaian audit dilaksanakan di Ruang Rapat Utama, Gedung Pusat Administrasi FMIPA UI, Kampus Depok.
Audit dilakukan oleh Annas Sangadji, auditor dari PT DQS Certification Indonesia, yang juga memimpin rapat penutup pada akhir sesi untuk memaparkan hasil audit seluruh unit yang telah diperiksa selama dua hari berturut-turut.
Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Ventura, dan Administrasi Umum FMIPA UI, Prof. Dr. Tito Latif Indra, M.Si., yang juga bertindak sebagai Ketua Pelaksana dan Management Representative (MR), menegaskan bahwa seluruh unit yang terlibat telah melakukan persiapan maksimal guna mendukung kelancaran dan keberhasilan proses audit.
“Kami telah melakukan berbagai langkah persiapan secara menyeluruh, mulai dari pemutakhiran dokumen hingga penyesuaian prosedur kerja sesuai standar ISO 9001:2015. Komitmen seluruh elemen di FMIPA UI sangat tinggi untuk mempertahankan sertifikasi ini sebagai bagian dari upaya berkelanjutan dalam meningkatkan mutu layanan dan tata kelola kelembagaan,” ujar Prof. Tito.
Lebih lanjut, Prof. Tito juga menyampaikan bahwa pelaksanaan audit eksternal pada hari kedua ini akan ditutup dengan rapat yang berisi penyampaian hasil audit dari seluruh unit yang telah diperiksa oleh auditor selama dua hari pelaksanaan.
“Kita semua tentu menunggu hasilnya, dan optimis FMIPA UI bisa kembali mempertahankan sertifikasi ini,” pungkasnya.
Audit eksternal ISO 9001:2015 ini merupakan bagian dari komitmen FMIPA UI dalam mewujudkan tata kelola fakultas yang efektif, efisien, dan berorientasi pada kepuasan pemangku kepentingan, termasuk mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, serta mitra institusi.
