- Melaksanakan program pendidikan dan pelatihan berkualitas tinggi dan secara bertahap mencapai posisi unggul di tingkat nasional dan regional.
- Menghasilkan lulusan dengan kompetensi di bidang kimia dan penerapannya pada tingkat nasional dan regional.
- Menghasilkan penelitian berkualitas tinggi di bidang kimia dan penerapannya.
Departemen Kimia, Universitas Indonesia didirikan pada tahun 1960 berdasarkan SK Mentri Pendidkan dan Kebudayaan RI, No. 108084/UU tanggal 21 Desember 1960. Sejak saat itu, departemen ini terus berkembang hingga menjadi salah satu institusi akademik terkemuka di Indonesia. Departemen Kimia, Universitas Indonesia menawarkan Program Sarjana (Sarjana S1), Program Magister (Magister, S2) dan Program Doktor Filsafat (Doktor S3) yang telah terakreditasi A oleh BAN-PT dan ASEAN University Network (AUN) (Program Sarjana, Sarjana S1). Departemen Kimia saat ini memiliki enam Guru Besar akademik dan 60% dari staf akademiknya adalah pemegang Ph.D. yang lulus dari Universitas ternama di seluruh dunia.
Departemen Kimia, Universitas Indonesia melakukan penelitian mutakhir di berbagai bidang utama dalam ilmu kimia, yang dikelompokkan dalam lima divisi berikut:
- Divisi Kimia Anorganik
- Divisi Kimia Analitik
- Divisi Kimia Fisik
- Divisi Kimia Organik
- Divisi Biokimia
Untuk mendukung pengembangan industri dan teknologi dalam riset dan inovasi di bidang kimia, departemen ini bekerja sama dengan banyak mitra industri baik di sektor publik maupun swasta seperti PERTAMINA, PT Mowilex Indonesia, PT Seiv Indonesia, PT Sigma Utama, PT Bintang Toedjoe, PT Siegwerk, PT Starborn Indonesia, PT IMCD, PT Indesso Primatama. Departemen kimia juga telah melakukan kolaborasi internal dan eksternal dalam penelitian dan pengembangan akademis dengan departemen lain di UI atau dengan Universitas lokal dan asing seperti Warwick University (Inggris), University of Aberdeen (Skotlandia), Leiden University, University of Newcastle upon Tyne, University of Strasbourg, University of Kansas, POSTECH Korea Selatan, Ulsan University Korea Selatan, Hanyang University Korea Selatan, Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST), Kyoto University, Tokyo Institute of Technology, KEIO University (Jepang), University Of Malaya, University Kebangsaan Malaysia (UKM), University Malaya Terengganu (UMT), Nanyang Technological University Singapore dan National University of Singapore (NUS).