Program Sarjana Kimia

Akademik > Program Sarjana Kimia

PERKENALAN

Profil Program Sarjana Kami

Program Sarjana (S1) Kimia pada Departemen Kimia FMIPA Universitas Indonesia bertujuan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan, kualifikasi, dan tanggung jawab sebagai tenaga profesional, ilmuwan, dan cendekiawan di bidang kimia dan aplikasinya. Untuk mencapai tujuan tersebut, Departemen Kimia UI telah menyediakan kurikulum program sarjana sejumlah 144 SKS, staf akademik yang berkualitas baik di tingkat nasional maupun internasional, serta fasilitas pendukung yang modern seperti laboratorium dan instrumentasi kimia untuk menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten di bidang kimia yang bermutu tinggi.

Program Studi Sarjana (S1) Departemen Kimia FMIPA UI telah terakreditasi A (triple stars) dari Badan Akreditasi Nasional (BAN-PT) sejak tahun 2005 (SK No. 08858/Ak-X-S1-008/UIXKHM/VII/2006 dan SK No. 2350/SK/BAN-PT/Akred/S/X/2016) selain itu, program ini juga telah memperoleh akreditasi Standard Asean University Network (AUN) dengan nilai rating 5 (Lebih Baik Dari Cukup) sejak tahun 2014. Pada tahun 2018, Program Studi Sarjana Departemen Kimia FMIPA UI telah terakreditasi dari The Royal Society of Chemistry (RSC) karena telah memenuhi sebagian persyaratan akademik yang berlaku pada periode 2018-2023. Program Studi Sarjana Departemen Kimia FMIPA UI juga telah mendapatkan akreditasi dengan predikat “UNGGUL” dari BAN-PT.

VISI

Visi Program Sarjana Kimia

Menjadi pusat unggulan dalam pendidikan dan penelitian kimia yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di tingkat nasional dan internasional.

MISI

Misi Program Sarjana Kimia

  • Menghasilkan lulusan yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional serta mampu beradaptasi terhadap perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
  • Mengembangkan institusi yang bermutu dan inovatif yang mampu berperan dalam kemajuan ilmu kimia dan aplikasinya sesuai dengan tridarma perguruan tinggi. dan
  • Membangun pusat pendidikan dan penelitian di bidang kimia, yang mampu berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.
 

TUJUAN

Tujuan Pendidikan Program Sarjana Kimia

  • Menyelenggarakan program pendidikan dan penelitian yang berkualitas serta secara bertahap mencapai posisi unggul di tingkat nasional dan internasional.
  • Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi di bidang kimia dan aplikasinya, yang berdaya saing di tingkat nasional dan internasional.
  • Menghasilkan penelitian proyek akhir yang berkualitas di bidang kimia dan penerapannya.
 

STRATEGI

Strategi Program Sarjana Kimia

  • Peningkatan Kualitas Pendidikan: Berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan kimia dengan menyediakan kurikulum yang relevan dan terkini, didukung oleh fasilitas laboratorium modern dan peralatan penelitian mutakhir. Menggunakan teknologi dan materi pengajaran terkini untuk meningkatkan kualitas dan pengalaman belajar. Memastikan bahwa staf pengajar berkualifikasi tinggi dan terus meningkatkan keterampilan mereka melalui pelatihan dan pengembangan profesional. Pengembangan inovasi dalam pembelajaran seperti penerapan kurikulum Outcome-Based Education (OBE). Melakukan evaluasi berkelanjutan terhadap proses pendidikan dan menerapkan perbaikan yang diperlukan terhadap hasil evaluasi.
  • Penguatan Riset: Mendukung dan mendorong penelitian kimia yang inovatif dan berkualitas tinggi melalui kolaborasi multidisiplin, baik dengan institusi akademik maupun industri. Membangun jaringan kerja sama yang kuat dengan lembaga penelitian nasional dan internasional untuk pertukaran pengetahuan dan teknologi.
  • Kemitraan dengan Industri: Mengembangkan kemitraan strategis dengan industri untuk mentransfer teknologi yang diperoleh dari penelitian ke dalam praktik industri. Berkolaborasi dengan perusahaan kimia untuk menawarkan program magang, pelatihan, dan proyek bersama yang dapat memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa. Membekali mahasiswa dengan soft skills dan hard skills sebagai persiapan untuk transisi ke dunia kerja.
  • Promosi dan Penyebaran Hasil Penelitian: Menerapkan strategi yang efektif untuk mempromosikan dan menyebarluaskan hasil penelitian yang signifikan melalui publikasi ilmiah, konferensi, seminar, dan media sosial. Membangun reputasi yang kuat sebagai pusat keunggulan dalam berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kimia.
 

PROFIL LULUSAN

Profil Lulusan Program Sarjana Kimia

Profil lulusan Sarjana Kimia FMIPA UI menunjukkan kemampuan dan kualifikasi yang memungkinkan mereka untuk menduduki berbagai peran di berbagai bidang. Berikut ini beberapa prospek pekerjaan yang dapat diambil oleh lulusan:

  • Industri Kimia: Lulusan dapat bekerja di berbagai industri kimia, termasuk manufaktur bahan kimia, farmasi, petrokimia, kosmetik, dan makanan. Mereka dapat terlibat dalam penelitian, pengembangan produk, produksi, dan pengendalian mutu.
  • Penelitian dan Pengembangan: Lulusan dapat bekerja di lembaga penelitian dan pengembangan di sektor publik dan swasta. Mereka dapat terlibat dalam penelitian dasar dan terapan di berbagai bidang kimia.
  • Lingkungan dan Konservasi: Lulusan dapat bekerja di bidang lingkungan, seperti pengelolaan limbah, konservasi sumber daya alam, dan mitigasi polusi. Mereka dapat berkontribusi dalam pengembangan teknologi hijau dan kebijakan lingkungan.
  • Energi dan Petrokimia: Lulusan dapat bekerja di sektor energi dan petrokimia, yang terlibat dalam pengeboran minyak dan gas, pemrosesan bahan bakar fosil, dan pengembangan energi terbarukan.
  • Pendidikan dan Pelatihan: Lulusan juga dapat memilih karier di bidang pendidikan, menjadi dosen atau guru di universitas atau lembaga pelatihan profesional untuk mendidik dan melatih generasi berikutnya.
  • Kesehatan dan Farmasi: Lulusan kimia juga dapat bekerja di industri farmasi, baik dalam pengembangan obat baru, kontrol kualitas produk farmasi, atau penelitian yang terkait dengan obat dan penyakit.
  • Konsultasi dan Layanan Teknis: Lulusan dapat bekerja sebagai konsultan atau ahli teknis di berbagai industri, memberikan saran dan solusi dalam hal pengembangan produk, pemantauan kualitas, dan kepatuhan terhadap regulasi.

Dengan demikian, profil lulusan Sarjana Kimia UI menawarkan fleksibilitas dan peluang untuk berkembang di berbagai sektor, tergantung pada minat, keterampilan, dan aspirasi masing-masing individu.

Capaian Pembelajaran Pascasarjana dan Kurikulum

  1. Mampu menerapkan 9 nilai budaya UI yaitu Kejujuran, Keadilan, Amanah, Martabat, Tanggung Jawab dan Akuntabilitas, Kebersamaan, Keterbukaan, Kebebasan Akademik, dan Kepatuhan terhadap peraturan.
  2. Mampu menganalisis prinsip dasar matematika, fisika, biologi dan statistik dalam menyelesaikan masalah di bidang kimia.
  3. Mampu menghubungkan konsep-konsep kimia (dalam 5 subdisiplin kimia yaitu kimia analitik, kimia fisika, kimia anorganik, kimia organik dan biokimia) secara sistematis dan menyeluruh dalam penyelesaian masalah.
  4. Mampu merancang eksperimen sesuai praktik laboratorium yang baik secara akurat untuk persiapan, pemurnian dan analisis suatu zat serta penggunaan instrumentasi yang tepat.
  5. Mampu menganalisis permasalahan berdasarkan informasi dan data di bidang energi, kesehatan dan lingkungan secara kualitatif dan kuantitatif.
  6. Mampu menginterpretasikan hasil pengukuran dari instrumen dan perangkat lunak kimia untuk penentuan suatu senyawa kimia, baik kualitatif maupun kuantitatif.
  7. Mampu mengusulkan solusi berbagai permasalahan sederhana di bidang energi, kesehatan, dan lingkungan berdasarkan latar belakang keilmuannya.
  8. Mampu mempertahankan ide, temuan, dan dampak proses kimia untuk mengantisipasi masalah sosial, ekonomi, energi, kesehatan, dan lingkungan.
  9. Mampu mengembangkan sikap profesionalisme dan memiliki kemauan belajar sepanjang hayat di bidang kimia.
  10. Mampu merumuskan pengetahuan kimia dengan kewirausahaan untuk menciptakan berbagai usaha kewirausahaan.
NoDeskripsi KKNIPerumusan SLO
1Mampu menerapkan bidang keahliannya dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi dengan situasi yang dihadapi.1. Mampu mengusulkan solusi berbagai permasalahan sederhana di bidang energi, kesehatan, dan lingkungan berdasarkan latar belakang keilmuannya.

2. Mampu mempertahankan ide, temuan, dan dampak suatu proses kimia untuk mengantisipasi permasalahan sosial, ekonomi, energi, kesehatan, dan lingkungan.

3. Mampu merumuskan pengetahuan kimia dengan kewirausahaan untuk menciptakan berbagai usaha berbasis kimia.
2Menguasai konsep teoritis dalam bidang ilmu tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang ilmu tersebut secara mendalam, serta mampu merumuskan pemecahan masalah secara prosedural.1. Mampu merancang eksperimen sesuai dengan praktik laboratorium yang baik dan benar untuk preparasi, pemurnian, dan analisis suatu zat serta penggunaan instrumentasi yang sesuai.

2. Mampu menganalisis prinsip dasar matematika, fisika, biologi, dan statistika dalam menyelesaikan masalah di bidang kimia.

3. Mampu menghubungkan konsep-konsep kimia (dalam 5 subdisiplin ilmu kimia yaitu kimia analitik, kimia fisika, kimia anorganik, kimia organik, dan biokimia) secara sistematis dan menyeluruh dalam penyelesaian masalah.
3Mampu mengambil keputusan secara tepat berdasarkan informasi dan analisis data serta mampu memberikan arahan dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri maupun kelompok.1. Mampu menganalisis permasalahan berdasarkan informasi dan data di bidang energi, kesehatan, dan lingkungan secara kualitatif dan kuantitatif.

2. Mampu menginterpretasikan hasil pengukuran dari instrumen dan perangkat lunak kimia untuk penentuan suatu senyawa kimia, baik kualitatif maupun kuantitatif.
4Bertanggung jawab atas pekerjaannya sendiri dan dapat diberikan tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.1. Mampu menerapkan 9 nilai budaya UI yaitu Kejujuran, Keadilan, Amanah, Martabat, Tanggung Jawab dan Akuntabilitas, Kebersamaan, Keterbukaan, Kebebasan Akademik, dan Kepatuhan terhadap aturan.

2. Mampu mengembangkan sikap profesionalisme dan memiliki kemauan untuk belajar sepanjang hayat dalam bidang kimia.

Alur dan kesinambungan antara satu mata kuliah dengan mata kuliah lainnya perlu ditunjukkan dalam bagan alur mata kuliah. Untuk kebutuhan evaluasi pada tingkat kurikulum, ketika memetakan capaian pembelajaran ke mata kuliah, dapat ditentukan mata kuliah mana yang hanya diberikan pengetahuan awal, hanya diberikan pengalaman belajar, dan mata kuliah mana yang diberikan pengalaman belajar dan dipantau capaian penilaiannya pada tingkat kurikulum.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunduh PDF Kurikulum Sarjana.